7 Taman Rekreasi Alam di Indonesia yang Terkenal

Bidang pariwisata Indonesia dikenali benar-benar memercayakan kekayaan dan pemandangan alam yang dipunyai. Ada banyak taman rekreasi alam di Indonesia yang terkenal di tengah-tengah warga.

Taman rekreasi alam (TWA) sendiri ialah daerah pelestarian yang ditujukan sebagai fasilitas pariwisata dan wisata. Ada dalam daerah pelestarian, pengendalian TWA biasanya akan searah dengan konsep pelindungan alam.

Pengertian TWA disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 mengenai Pelestarian Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Di situ disebut jika TWA sebagai teritori konservasi alam yang digunakan untuk pariwisata.

Taman Rekreasi Alam di IndonesiaTidak cuma mempunyai pemandangan yang memikat, TWA biasanya simpan keberagaman hayati yang perlu dijaga. Selainnya tawarkan keelokan, TWA bisa juga dijadikan fasilitas pembelajaran untuk warga. Berikut dari www.dyogya.com sejumlah TWA yang terkenal di Indonesia.

1. TWA Tangkuban Perahu, Jawa Barat

Taman rekreasi alam di Indonesia yang terkenal pertama ialah Tangkuban Perahu. TWA ini berada di teritori Gunung Tangkuban Parahu, gunung berapi yang aktif sampai sekarang ini.

Tidak cuma dengan status sebagai TWA, Tangkuban Perahu mempunyai status sebagai cagar alam.

Secara administratif, TWA yang populer dengan legenda Sangkuriang ini ada di Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Ada pada ketinggian 2.084 mdpl, TWA satu ini mendatangkan lanscape lubang kawah memiliki ukuran besar yang ada di pucuk gunung.

Ada banyak lubang kawah yang dipunyai Tangkuban Perahu. Kawah Ratu sebagai kawah paling besar, bersama dengan Kawah Upas, Kawah Baru, dan Kawah Domas.

Tidak cuma tawarkan pemandangan kawah, Tangkuban Perahu simpan beberapa flora dan fauna epidemik. Misalkan saja elang Jawa, macan dahan, surili (salah satunya spesies monyet), lutung Jawa, bunga cantigi, pakis emas, sampai anggrek rimba.

2. TWA Grojogan Sewu, Jawa tengah

Setelah itu TWA Grojogan Sewu yang berada di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa tengah. TWA satu ini dikenali dengan satu kelompok kera jinak yang penuhi rimba.

Grojogan Sewu sendiri sebagai air terjun yang ada di lereng Gunung Lawu. Grojogan sendiri memiliki arti air terjun, sementara sewu memiliki arti seribu. Walau tidak sejumlah seribu, tetapi teritori ini mempunyai beberapa titik air terjun yang bisa dicicipi.

Ada di atas ketinggian 950 mdpl, Grojogan Sewu tawarkan cuaca yang paling sejuk. Wisatawan perlu menuruni beberapa ribu anak tangga sampai datang di teritori air terjun dengan tinggi 81 mtr. itu.

Sebagai TWA, teritori Grojogan Sewu simpan banyak keberagaman flora dan fauna. Misalkan saja rimba pinus, pohon beringin, sampai tanaman bulu-bulu karet. Tidak lupa dengan monyet ekor panjang yang demikian terkenal pada tempat ini.

3. TWA Gunung Papandayan, Jawa Barat

TWA Gunung Papandayan berada di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gunung dengan ketinggian 2.665 mdpl ini benar-benar pas untuk pendaki pemula karena medan pendakiannya yang lumayan gampang dilewati.

Gunung ini dikenali dengan wewangian belerang, rimba mati, dan keelokan bunga edelweis yang berada di dalamnya.

Tegal Alun sebagai tempat rimba untuk bunga edelweis. Anda dapat nikmati cantiknya bunga edelweis yang menentramkan.

Disamping itu, gunung ini simpan belasan kawah yang meletus-letup keluarkan uap. Beberapa salah satunya yang cukup dikenali ialah Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk.

Selainnya edelweis, Gunung Papandayan simpan keberagaman flora lain seperti pohon suagi, bunga puspa, sampai tanaman jamuju.

Ada juga beberapa fauna didalamnya seperti babi rimba, kijang, lutung, sampai beberapa macam burung seperti kutilang.

4. TWA Telogo Warno dan Pengilon, Jawa tengah

Dari Papandayan, kita meluncur ke arah teritori Dieng, Wonosobo, Jawa tengah. Ialah TWA Telogo Warno dan Pengilon yang berada di Dusun Dieng Kulon, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

TWA ini simpan pemandangan Telaga Warna dengan warna air yang membius. Warna air di telaga ini sering beralih-alih, dimulai dari hijau, biru, kuning, sampai kemerahan. Peralihan warna ini terjadi karena kandungan belerang yang berada di dalamnya.

Disamping itu, ada juga Telaga Pengilon yang mempunyai air jernih tanpa kandungan belerang.

Ke-2 telaga itu dipisah oleh dataran yang disanggupi bebatuan andesit dan pohon-pohonan rimbun. Tempat ini mempunyai beberapa gua yang dapat didatangi wisatawan, salah satunya Gua Semar, Gua Jaran, dan Gua Sumur.

5. TWA Angke Kapuk, Jakarta

TWA Angke Kapuk sebagai teritori pelestarian mangrove selebar 99,82 hektar yang digunakan untuk pariwisata dan wisata alam.

Berada di teritori Penjaringan, Jakarta Utara, banyak kegiatan yang dapat Anda kerjakan di TWA Angke Kapuk. Anda dapat jalan kaki rileks telusuri rimba mangrove yang rimbun. Bila malas jalan kaki, Anda dapat memakai perahu yang disiapkan TWA untuk telusuri rimba melalui lajur air.

Tidak itu saja, Anda bisa juga bertenda atau bermalam di sejumlah pemondokan dan vila yang ada di TWA Angke Kapuk.

Sebagai TWA, teritori ini pasti simpan bermacam kekayaan hayati. Selainnya mangrove sebagai flora khusus, teritori ini dikuasai oleh beragam tipe burung dimulai dari belekok, belibis, elang laut perut putih, kokokan laut, dan ada banyak kembali.

6. TWA Lejja, Sulawesi Selatan

TWA Lejja sebagai teritori rimba lindung yang ada sumber mata air panas alami. Sumber air panas berikut sebagai daya magnet rekreasi di TWA Leja.

Ada sekitaran empat kolam pemandian air panas memiliki ukuran besar dalam TWA Lejja yang dapat dicicipi pengunjung. Masing-masing kolam mempunyai temperatur yang lain. Salah satunya kolam bahkan juga panasnya capai 60 derajat Celcius.

Kolam air panas TWA Lejja dikenal juga yang mengandung belerangnya yang lumayan tinggi. Karenanya juga, warga yakin jika merendam di air panas itu dapat menangani beberapa permasalahan kesehatan seperti rematik dan rasa pegal di kaki.

Tidak cuma merendam air panas, wisatawan bisa juga memperhatikan beragam flora dan fauna yang berada di dalamnya. Salah satunya yang paling dikenali ialah teritori Sanctuary Anoa yang berada dalam teritori TWA, Seperti Objek Wisata di Sleman.

7. TWA Kawah Ijen, Jawa Timur

Siapakah yang tidak mengenali Kawah Ijen? Taman rekreasi alam di Indonesia yang paling akhir ini menjadi satu diantara tujuan rekreasi terkenal di Jawa Timur.

Berada di tepian Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, TWA Kawah Ijen dikenali dengan pertunjukan blue fire (api biru) yang ada di dalam kawah. Danau kawah ini ada di pucuk Gunung Ijen sama ukuran 960x600 mtr..

Kawah Ijen sebagai salah satunya kawah paling asam di dunia, dengan tingkat keasaman dekati 0 yang dapat meleburkan badan manusia secara cepat.

Selainnya daya tarik kawahnya, Ijen tawarkan daya tarik beragam flora dan fauna yang berada di dalamnya. Anda dapat mendapati bunga edelweis dan cemara gunung pada tempat itu.